INFO NASIONAL – Pemerintah memastikan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan memperhatikan prinsip kehatian-hatian agar perbaikan dan pencapaian kebijakan dapat terus ditingkatkan. Hingga saat ini, terdapat empat hal perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menjelaskan pencapaian pertama adalah tren kasus dan perawatan oleh rumah sakit di Jawa dan Bali menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan.
“Seperti yang dinyatakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Bapak Luhut Binsar Panjaitan, data menunjukkan penurunan tren kasus dan dan perawatan rumah sakit di Jawa-Bali, hingga 59,6 % dari puncak kasus di tanggal 15 Juli 2021 yang lalu,” ujar Johnny, Selasa, (10/8).
Peningkatan yang kedua bisa terlihat dari kepatuhan masyarakat menggunakan masker telah mencapai 82 persen atau meningkat 5 persen dibandingkan Februari-Maret 2021. Ketiga, terjadi peningkatan jumlah testing, tracing, dan spesimen hingga tiga kali lipat sejak bulan Mei 2021.
ADVERTISEMENT
Johnny melanjutkan, peningkatan keempat adalah adanya peningkatan laju vaksinasi harian yang cukup signifikan di beberapa wilayah aglomerasi. “Hal ini tentu saja akan membantu dalam hal upaya pengendalian pandemi Covid-19 akibat varian Delta ini,” ujarnya.
Saat ini, terdapat 45 kabupaten/kota di 18 provinsi dengan risiko tertinggi Covid-19 yang menerapkan PPKM level 4. PPKM level 3 berlaku di 302 Kab/Kota, sementara 39 Kab/Kota memberlakukan PPKM level 2.
Terkait PPKM di luar Jawa dan Bali, Johnny menjelaskan kebijakan tersebut diambil karena wilayah tersebut terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 dan kematian. Berdasarkan laporan, kontribusi kasus aktif Covid-19 di luar Jawa dan Bali adalah 46,5 persen dari kasus aktif nasional. Sementara di Jawa dan Bali berkontribusi 53,5 persen dari total kasus aktif nasional.
“Keputusan berlanjutnya penerapan PPKM ini berdasarkan evaluasi hasil penerapan PPKM sebelumnya, serta situasi di lapangan. Beberapa waktu lalu, Presiden juga menyerukan respon cepat terhadap lonjakan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali, yang menuntut kewaspadaan. Semoga perpanjangan penerapan PPKM di luar Jawa-Bali ini akan dapat meredam jumlah pertambahan kasus yang ada,” ungkap Johnny.
Johnny menegaskan bahwa pemerintah akan berkomitmen mengendalikan pandemi, termasuk menekan peningkatan penularan virus di luar Jawa dan Bali.
“Pemerintah akan terus berupaya untuk mengendalikan pandemi di seluruh Indonesia, di mana penanganan wilayah luar Jawa-Bali tentu saja memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar mengingat keluasan wilayah dan kelengkapan infrastruktur yang berbeda dengan di Jawa-Bali. Sinergi berbagai pihak harus tetap diperkuat, termasuk peran serta masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan. Perluasan cakupan vaksinasi, penerapan 3M khususnya penggunaan masker, serta peningkatan 3T (testing, tracing, treatment) menjadi pilar utama pengendalian pandemi Covid-19 secara nasional,” tegasnya
Terkait penerapan PPKM di tiap daerah, acuan lebih lengkap tercantum dalam Inmendagri yang telah diterbitkan pada 9 Agustus 2021. Pemerintah juga menetapkan beberapa perubahan peraturan PPKM level 3 dan 4 wilayah di luar Jawa-Bali.